Oleh: D E P
Gejala yang kerap kita alami saat ini adalah sebuah kehampaan yang sering timbul akibat rasa sepi dalam diri seseorang. Merasa sendiri dalam setiap hari-harinya adalah contoh kecil yang sering dialami, bahkan seseorang menjadi resah akibat kehampaan yang dialami dalam kehidupannya tersebut. Tak sedikit orang yang mengalami kehampaan dalam hidupnya, bahkan mereka memaksa lari untuk menyintai orang lain sebagai penghilang rasa sepi dan juga hampa dalam dirinya. Namun secara tidak sadar seseorang melakukan itu semua justru akan menjadikan kesepian dua orang yang berhubungan.
Berbagai pendapat dan teori yang dikemukakan oleh pakar psikologi eksistensial, yaitu tentang bagaimana manusia mampu mengenal dirinya sendiri sebagai pribadi yang utuh, tidak berdasarkan campur tangan orang lain. Tidak mudah untuk memahami apa yang dibutuhkan dan apa yang harus dilakukan oleh diri pribadi, untuk mengenali diri sendiri tentunya kita juga harus berdamai dengan setiap apa yang kita anggap tidak cocok bagi diri kita, tentunya menjadi diri sendiri akan memberikan efek yang begitu luar biasa bagi keberlangsungan hidup seseorang. Mereka pasti mampu untuk memahami kebutuhan mereka, dan pasti mampu untuk mengatasi rasa kehampaan yang dialaminya, dengan cara-cara yang ditemukan secara kreatif.
Tidaklah mudah untuk membentuk sebuah kesadaran dalam diri kita sebagai langkah untuk menemukan diri sendri, butuh waktu yang cukup lama dalam proses pencarian, namun juga tidak sedikit orang yang mampu melakukannya secara singkat. Setiap pribadi memiliki ciri dan kemampuan masing-masing dalam melaksanakan hidupnya.
Pada masa sekarang mungkin seseorang akan lebih merasa kesulitan dalam menemukan dirinya sendiri, dengan berbagai pengaruh yang berasal dari luar maupun dalam diri kita. Semisal dalam mengambil sebuah tindakan atau keputusan, seseorang yang mampu dipengaruhi oleh orang lain tentunya itu semua bukan berasal dari dirinya sendiri, bukan maksudnya kita sebagai makhluk sosial tidak butuh pendapat orang lain, namun diri kita sendiri juga harus mampu untuk mengenali, Apakah yang diri kita lakukan ini berdasarkan keyakinan yang ada, ataukah sebab lain sebagai bentuk diri kita yang hanya ingin dihormati, atau mengambil jalan aman tanpa resiko-resiko yang mungkin akan terjadi.
Seseorang individu tidak selamanya harus terikat oleh sebuah pendapat atau perintah orang lain yang membuat dirinya kerdil dihadapannya, namun yang harus kita miliki dalam diri adalah sebuah kebebasan yang membuat kita mampu berkembang dan mencapai apa yang diinginkan. Ketika kita berada dalam kendali orang lain, tentunya kita tidak memiliki kehendak bebas untuk berbuat apa yang sebenarya mampu kita lakukan, manusia robot istilahnya, yang akan berjalan ketika hanya dikendalikan orang lain. Manusia seperti itu pastinya mengalami kesepian dan kehampaan yang teramat dalam, sehingga timbullah kekosongan batin dalam dirinya, sehingga hidup yang mereka jalani cenderung tidak memiliki tujuan yang jelas, tidak tahu apa yang harus diperbuat. Sehingga hanya menjadikan perintah orang lain sebagai tujuan utama dalam dirinya. Manusia kosong, dengan kehampaan, kesepian dan juga kegelisahan yang tak mampu membuatnya untuk menemukan dirinya sendiri.
Comments
Post a Comment