Skip to main content

cinta

 

kompleksitas mencintai

Oleh: D E P


Diawali dengan sebuah pertanyaan, Bagaimana cinta itu hadir dalam diri seseorang?. seorang awam menjawab “tentu ketika aku melihatnya seseorang selama lebih dari seratus kali aku tidak merasa bosan dan cinta itu tetap hadir”jawaban itu tidaklah salah, dan juga bisa saja benar bagi sebagian orang yang meyakini demikian.

Saya pernah bertanya kepada soeroang teman “apa itu cinta?

Dia menjawab “cinta  dalam bahasa yunani yang berarti tali, maka timbullah anggapan bahwasannya ketika seseorang sedang mengalami sebuah permasalahan dalam cinta, dapat diibaratkan sebagai sebuah tali yang putus. Seiring seseorang menyebutnya sebagai istilah putus cinta”

Lebih dalam lagi ada tiga kata Cinta yang digunakan dalam bahasa yunani, diantaranya eros, philia, dan agepe. Tiga nama tersebut adalah sebuah perwujudan daripada para dewa yang diyakini sebagai bentuk penggambaran dari cinta itu sendiri. Eros yang digambarkan sebagai bentuk cinta yang didasarkan pada nafsu dan birahi, Philia sering disebut dengan cinta persahabatan, tidak membatasi terhadap pria atau wanita, dan cenderung sifat yang dimilikinya adalah rasional. Sedangkan Agepe adalah cinta yang tertinggi, bentuk cinta yang tidak tergantung terhadap bentuk fisik tetapi lebih kepada bentuk cinta ilahiah.

Seseorang mencoba untuk mendalami sebuah cinta, menemukan arti cinta sebagaimana atas apa yang ia alami. Namun cinta sangatlah kompleks seperti tali yang tidak memiliki ujung dan pangkal. Namun tali itu bisa putus jika seseorang masih beranggapan bahwa cinta hanya sekedar ego, atau yang disebut Eros. Tali itu bisa putus kapan saja, tinggal bagaimana perlakuan seseorang tersebut dalam mengurai cintanya.

Teringat dalam sebuah novel Murakami “Norwegian Wood” seorang pemuda yang bernama watanabe menjalani hidup penuh dengan kesendirian, dan pada waktu masuk bangku perkuliahan dia menemukan teman yang mampu menghadirkan perasaan cinta dalam dirinya. Antara Kizuki, Naoko, dan Watanabe. Kizuki dan naoko merupakan sebuah pasangan kekasih, namun dengan kehadiran Watanabe dalam persahabatan mereka, satu sama lain tidak merasa keberatan untuk menerimanya. Namun setelah kizuki bunuh diri, naoko mengalami stress yang begitu berat sehingga mulai memisahkan diri dari kehidupan luar. Disisi lain watanabe dihadapkan dengan pandangan masa lalu dan juga masa depan, antara memilih naoko atau midori. Midori yang merupakan teman sekelas watanabe juga memiliki perasaan cinta terhadapnya.

Namun dalam buku ini menceritakan tentang realita bagaimana seseorang mengambil jalan hidupnya dengan menentukan pilihan cinta yang ada dalam dirinya. Pada akhir cerita, buku ini menggambarkan bahwasannya Cinta menunjukkan seseorang untuk menemukan jalan terhadap dirinya sendiri. Pada Akhir bab dalam buku tersebut dituliskan “Dimana kamu sekarang?”kata-kata yang diungkapkan midori kepada watanabe.

Teringat ketika diskusi dengan teman saya, dan berkata “saya ingin mencoba menemukan arti cinta dengan mencintai”. Dalam kenyataannya tidak mendapat artian yang tepat tentang cinta. Lalu saya bertanya kepada diri sendiri “kemana arah cinta yang sebenarnya?”, dalam sebuah teori psikologi terdapat pada bukunya rollo may, yang merupakan psikolog eksistensial dari amerika, mengatakan cinta yang membawamu terhadap sebuah perkembangan itu adalah cinta yang sesungguhnya, dan sebaliknya cintamu yang buruk terhadap dirimu akan membawa sebuah keburukan. Kendati demikian, tetapi teori tersebut tidak menjadi sebuah kepercayaan sepenuhnya.

Kita mungkin tidak dapat menguraikan arti dari cinta itu sendiri, tetapi cinta itu hadir tanpa didasari oleh waktu dan tempat yang ditentukan. begitu kompleksnya seseorang tidak akan pernah menemukan makna dari sesuatu yang mulia tersebut. Cinta hanya mampu dirasakan oeleh seseorang yang benar-benar mencintai. Bukan lagi eros atau philia sebagai dasar mencintai, tetapi agepe yang menjadi puncak cinta tertinggi dalam sebuah kehidupan. Jadi cinta hanya mampu untuk dirasakan, merasa itu sendiri sebenarnya adalah sebuah pengertian. Tanpa disadari cinta bukanlah sebuah seseuatu yang bisa diartikan lagi oleh lisan, tetapi sampaimana cinta membawamu kepada sebuah tindakan dalam kehidupanmu.

Comments

Popular posts from this blog

MENGENAL RASA

Mengenal Rasa   Oleh: D E P S etiap manusia dihadapkan dengan persaan yang terkadang timbul secara tiba-tiba, baik belas kasih, cinta, ataupun rasa bersalah ketika kita melakukan kesalahan terhadap orang lain. Perasaan timbul karena adanya sebuah pandangan yang memberikan pesan tersendiri terhadap nurani, ketika melihat ada seorang kakek tua yang berjualan kue hingga larut malam menunggu dagangannya habis sebelum pulang ke rumah, sehingga akan timbul dalam perasaan belas kasih dan berniat untuk membantunya dengan cara membeli dagangan yang dijualnya. Demikian halnya dengan perasaan terhadap wanita yang kita kagumi ataupun yang kita cintai, namun yang menjadi pembeda disini, bukan karena dia seorang yang berjualan kue hingga larut malam untuk mencari nafkah, tapi disini wanita sebagai sosok normal tanpa adanya tujuan untuk terlihat diberikan belas kasih oleh orang lain. Wanita sebagai seseorang yang ingin dicintai dan juga menuntut kebahagiaan dari seseorang yang mencintainya.       R

Ruang Kosong

  Ruang Kosong Oleh: D E P G ejala yang kerap kita alami saat ini adalah sebuah kehampaan yang sering timbul akibat rasa sepi dalam diri seseorang. Merasa sendiri dalam setiap hari-harinya adalah contoh kecil yang sering dialami, bahkan seseorang menjadi resah akibat kehampaan yang dialami dalam kehidupannya tersebut. Tak sedikit orang yang mengalami kehampaan dalam hidupnya, bahkan mereka memaksa lari untuk menyintai orang lain sebagai penghilang rasa sepi dan juga hampa dalam dirinya. Namun secara tidak sadar seseorang melakukan itu semua justru akan menjadikan kesepian dua orang yang berhubungan. Berbagai pendapat dan teori yang dikemukakan oleh pakar psikologi eksistensial, yaitu tentang bagaimana manusia mampu mengenal dirinya sendiri sebagai pribadi yang utuh, tidak berdasarkan campur tangan orang lain. Tidak mudah untuk memahami apa yang dibutuhkan dan apa yang harus dilakukan oleh diri pribadi, untuk mengenali diri sendiri tentunya kita juga harus berdamai dengan setiap apa y